Jumat, 29 Januari 2016

Just Bloom

Saya merasa sedikit kurang enak badan dan memutuskan untuk tidur lebih cepat tapi sedikit sulit untuk tidur sementara pikiran saya melayang kemana-mana. Maka saya mulai membuka handphone dan aplikasi media sosial yang kemudian membuat saya merasa kehidupan saya sangat tidak menarik dibanding foto-foto yang diposting.

Saya berhenti sejenak untuk merenungkan, karena rasanya ada yang salah dengan hal ini, kemudian membuat saya menyadari bahwa saya bukan hanya sedang kurang enak badan tapi juga ternyata saya tidak baik-baik saja.

"Jangan mengingini milik sesamamu.." salah satu ayat yang dulu selalu menemani saya melewati masa-masa sulit krisis jati diri. Saya adalah seorang pengejar kesempurnaan, mudah bagi saya menemukan kesalahan kecil dan mengabaikan bagian besar yang sudah hampir sempurna. Sifat ini membuat saya sangat tidak puas dengan diri saya, dengan penampilan saya dan kemampuan saya tidak perduli berapa banyakpun pujian yang saya terima.

Tapi ayat ini selalu mengingatkan saya untuk tidak memandang apa yang orang lain punyai dan menjadi iri atau membandingkan diri saya dengan orang itu. Saya menyadari rasa tidak puas saya bukan karena saya berkekurangan hal yang baik. Karena saya lebih suka memandang apa yang menjadi milik orang lain dengan iri.

Seorang fashion blogger @garrypeppergirl memposting sebuah foto di tengah bunga sakura yang bermekaran dengan caption "A flower never think of competing with another flower next to it, they just bloom" saya juga percaya keindahan bunga adalah karena bunga-bunga tidak bersaing satu sama lain, atau menjadi iri satu sama lain tapi mereka menjadi diri mereka sendiri dan memberi yang terbaik dengan menjadi diri mereka sendiri.

Begitu juga saya, saya bertemu banyak wanita yang lebih cantik, banyak orang yang lebih pintar, banyak orang yang lebih beruntung, lebih baik hati.
Mudah untuk menjadi iri, membandingkan diri saya dan merasa kurang beruntung namun itu hanya membuat diri saya tidak mampu menjadi maksimal.
Belajar dari bunga yang tidak memikirkan hal lain selain memekarkan kelopaknya sendiri begitupun masing-masing kita, memiliki keindahan yang berbeda namun tetap indah.

Everyone of us is a different flower and all together we make this world a beautiful garden.